Ciptakan Wilayah Aman dan Damai, Geng Motor Buktikan Diri Dalam Deklarasi Perdamaian
-

CIREBON, anmnews.id - Upaya menciptakan wilayah yang aman dan harmonis di Kabupaten Cirebon mendapatkan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat. Tak hanya dari aparat keamanan dan pejabat pemerintah, dukungan penuh juga datang dari organisasi masyarakat yang sebelumnya dikenal sebagai kelompok jalanan, namun kini telah bertransformasi menjadi kekuatan positif di tengah masyarakat.
Dalam sebuah deklarasi yang diselenggarakan oleh Polresta Cirebon, Ketua Ormas XTC, Wira Suganda, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya sinergi lintas elemen demi mewujudkan ketertiban umum dan perubahan yang berkelanjutan.
“Sebagai Ketua Ormas XTC, saya sangat mengapresiasi deklarasi ini. Ini langkah luar biasa dari Kapolresta dan jajarannya dalam menyatukan berbagai kelompok seperti GBR, XTC, Moonraker, dan komunitas lokal lainnya. Ini bukti bahwa kita semua ingin mewujudkan Cirebon yang aman dan damai,” ujarnya.
Baca Lainnya :
- Kabag Ops Polres Majalengka Hadiri Penutupan MTQ Ke-54 Tingkat Kabupaten Majalengka0
- Lukcy Hakim - Syaefudin Prioritaskan Pertanian dan Pemekaran Indramayu Barat0
- Kapolres Majalengka Pimpin Pelepasan Baksos dan Bansos Satlantas Polres Majalengka0
- Optimalisasi Peran BPD Pemkab Majalengka Beri Suport Tambahan Insentif BPD0
- Pj Bupati Majalengka Membuka Resmi Gelar Lomba Literasi Tingkat Pendidikan SD Dan SMP 0
Wira juga menegaskan bahwa XTC kini telah beralih fungsi dari kelompok yang dulu kerap dikaitkan dengan aksi negatif menjadi organisasi masyarakat yang aktif mendorong perubahan.
“Kami sudah bukan geng jalanan lagi. XTC sekarang adalah ormas yang ingin memberikan teladan, khususnya kepada generasi muda. Kami ingin menyampaikan pesan penting: cintai keluarga, cintai diri sendiri, dan jangan ulangi kesalahan masa lalu. Mari kita jaga ketertiban, jangan lagi menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan harapan kepada aparat keamanan agar tetap konsisten dalam menindak tegas setiap bentuk pelanggaran yang mengancam ketentraman warga.
“Kami berharap Kapolresta dan jajarannya terus bersikap tegas terhadap siapapun yang masih mencoba mengganggu keamanan, khususnya di Kabupaten Cirebon,” tambahnya.
Deklarasi yang berlangsung khidmat ini ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan komitmen bersama oleh perwakilan berbagai kelompok yang hadir.
Isi deklarasi menegaskan tekad bersama untuk tidak lagi terlibat dalam kekerasan, tawuran, balap liar, atau aktivitas provokatif lainnya yang merusak ketenteraman masyarakat.
Langkah ini diharapkan menjadi awal baru bagi Cirebon yang lebih damai, tertib, dan maju, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun keamanan melalui pendekatan kolaboratif dan transformatif.
(Bambang HS)
Video Terkait:
