Dirut Perhutani Hadiri Tanam Agroforestry Serentak Yang Di Gelar Menteri Pertanian dan Menteri Kehut
-

INDRAMAYU, anmnews.id -
Direktur Utama Perum Perhutani ikuti acara Penanaman
serentak Agroforestry pangan padi lahan kering ( gogo) serta tanaman sebaguna
atau Multipurpose Tree Species (MPTS). Acara yang dipusatkan di areal hutan
kemasyarakatan KTH Tani Jaya 4 seluas 5 hektare berada pada petak 40e Resort
Pemangkuan Hutan Bantarhuni Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Sanca Kesatuan
Pemangkuan Hutan Indramayu, dibuka langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan)
Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni Selasa
4 Februari 2025
Agroforestri pangan merupakan sistem pengelolaan hutan
lestari yang diterapkan dalam kawasan hutan negara atau hutan adat.
Baca Lainnya :
- Gerakan 1 Juta Hektare Jagung: Sinergi Polri dan Kementrian Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan 0
- Menaker Apresiasi Pembentukan Desk Ketenagakerjaan Polri: Beri Kepastian Hukum0
- Kementrian Kehutanan Kembali Lakukan Penanaman Pohon di Kawasan Gunung Tilu Desa Girimukti0
- Yayasan Kemala Bhayangkari Gelar Baksos Perbaikan Irigasi Jalan di Yogyakarta0
- Terima Kunjungan Kepala BPOM, Kapolri Pastikan Sinergi Penindakan Mafia 0
Sistem ini melibatkan masyarakat setempat atau masyarakat
hukum adat sebagai pelaku utama dalam meningkatkan kesejahteraan, keseimbangan
lingkungan, serta dinamika sosial budaya.
Kehadiran Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro didampingi Direktur Oprasional Natalas Anis Harjanto , Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Yudha Suswardhanto di dampingi Wakil Kepala Divisi Regional Janten Cucu Suparman, Administratur KPH Indramayu Cecep Suryaman beserta jajaran, Bupati Indramayu Nina Agustina didampingi Kepala Dinas Terkait dan stakeholder lainnya.
Menteri Pertanian ) Andi Amran Sulaiman menegaskan, pemanfaatan lahan kering melalui
sistem tumpang sari dengan tanaman pangan memiliki potensi luas mencapai
500.000 hektare, di mana sekitar 389.000 hektare berada di kawasan perhutanan
sosial dan lahan kehutanan lainnya.
"Ini luar biasa penanaman
agroforestri tumpang sari padi bisa mencapai 1 juta hektare. Jika kita jalankan
dengan baik, insyaallah Indonesia akan lebih cepat mencapai swasembada.
Presiden sangat mendukung sektor pertanian, mulai dari pupuk, benih, hingga
alsintan," ujar Mentan dalam keterangannya.
Sementara, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan
penanaman padi gogo di lahan hutan merupakan bagian dari strategi pemerintah
dalam mengoptimalkan produksi tanaman pangan, sesuai arahan Presiden Prabowo
Subianto.
"Saya diperintahkan untuk memaksimalkan potensi hutan.
Ini bukan membuka hutan baru, melainkan merevitalisasi lahan yang sebelumnya
mengalami kekeringan agar kembali
produktif dengan padi gogo," ujarnya.
Ditempat sama Administratur KPH Indramayu Cecep Suryaman
membenarkan bahwa kegiatan penanaman
padi lahan kering (gogo) ini berada pada area Hutan Kemasyarakatan Kelompok
Tani Hutan (KTH)Tani Jaya 4 petak 40 e. Lokasi tersebut masih dalam pengawasan
Perum Perhutani KPH Indramayu, tuturnya.
(Perstya helpyatna)
Video Terkait:
