Diskominfo SP Beltim Raih Penghargaan Terbaik SAKIP Perangkat Daerah
-

BELITUNG TIMUR, anmnews.id -
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian
Kabupaten Belitung Timur (Beltim) meraih penghargaan SAKIP (Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Perangkat Daerah dengan predikat
sangat baik.
Penghargaan ini secara resmi diserahkan oleh Bupati Beltim
Burhanudin kepada Kepala Diskominfo SP Kabupaten Beltim melalui Tri Wahyuni
selaku Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda Diskominfo SP Kabupaten
Beltim dalam apel bulanan Korpri di halaman Kantor Bupati Beltim, Jumat
(17/01/2025).
Baca Lainnya :
- Dalam Waktu Singkat Sat Reskrim Polres Majalengka Berhasil Ungkap Pelaku Pembunuhan0
- Peran Media Dalam Pilkada 2024 Bersama KPU Majalengka0
- Sinergitas Perhutani Dengan DKPP Kabupaten Indramayu Dukung Ketahanan Pangan0
- Dukung Ketahanan Pangan, Perhutani Bersama Dirjen PSKL Survay Lokasi Di Indramayu0
- Polsek Sumberjaya Bersama Team Dokkes dan IDI Polres Berikan Bantuan dan Pemeriksaan Anak Stunting0
Bupati Beltim Burhanudin yang akrab disapa Aan mengucapkan
selamat kepada perangkat daerah atas segala upaya yang telah dilakukan untuk
terus berinovasi dalam mengimplementasi SAKIP lingkup Pemkab Beltim.
Dari hasil evaluasi dari 33 OPD di lingkup Pemkab Beltim,
rata-rata mengalami peningkatan nilai. Pemberian penghargaan itu terdapat 3
kategori dalam penilaian tersebut yakni sangat baik, baik dan cukup. Dimana
kategori sangat baik diterima 23 Perangkat Derah, kategori baik 10 Perangkat
Daerah.
Untuk penilaian kategori sangat baik, peringkat pertama
diraih Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten
Beltim.Kepala Diskomimfo SP Kabupaten Beltim Bayu Priyambodo menyampaikan rasa
syukur dan terima kasih atas penghargaan yang telah diraih.
"Alhamdulillah kita bisa mempertahankan nilai SAKIP
terbaik se Belitung Timur untuk 2 tahun berturut-turut. Ini kinerja tim yang
solid, profesional dan berintegritas yang ada di Diskominfo SP Beltim,"
kata pria brewokan yang pernah 3 (tiga) tahun menjabat Kepala Bappelitbangda
Beltim ini.
Ia menyebutkan bahwa kunci utama dalam implementasi SAKIP
OPD ada di Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah. Dimana menurutnya,
tujuan Renstra harus dipastikan mendukung Sasaran Pembangunan RPJMD Daerah yang
tertuang di RPJMD.
Selanjutnya, Masbay panggilan akrab Bayu Priyambodo
menjabarkan bahwa indikator tujuan
Renstra Diskominfo SP adalah Indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik) yang tidak lain ada bagian dari Indikator Kinerja Utama RPJMD
Beltim.
Cascading dilakukan secara bertahap dari level tertinggi
yaitu tujuan organisasi, sasaran organisasi, program hingga level paling operasional.
Cascading membantu pengukuran kinerja serta meningkatkan
akuntabilitas dan efektivitas pemerintahan.
Cascading memastikan bahwa setiap bagian organisasi memahami peran dan target yang perlu dicapai.
"Kami sangat bahagia atas capaian indikator tujuan
Renstra Diskominfo SP tahun 2024 yaitu Indeks SPBE yang super over target yaitu
Predikat Sangat Baik dengan point 4.16 dan terbaik se-Provinsi Kepulauan
Babel," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya mengawal dengan ketat Siklus
Sakip di OPD yang dipimpinnya, dimulai dengan perjanjian kinerja antara dirinya
dengan administratur dan jajaran dibawahnya untuk memastikan upaya pencapaian
target-target yang diperjanjikan kepada pejabat yang berkompeten.
Kemudian, siklus selanjutnya yang dikoordinasikan langsung
ke jajaran adalah pengukuran kinerja untuk memastikan kemajuan pencapaian
target yang diukur dengan tepat baik kinerja keuangan sesuai anggaran kas
maupun kinerja program sesuai Rencana Umum Pengadaan. lalu siklus SAKIP yang
tidak kalah strategis adalah Pengelolaan Data Kinerja.
KadiskominfoSP yang juga selaku Wali Data Daerah memastikan
data kinerja dikelola dengan baik untuk mengetahui pencapaian dari tahun ke
tahun.
"Kami ada tim internal lintas unit yang ada di OPD
untuk berbagi peran melalui timeline kerja yang disepakati untuk
dikerjakan," tambah Bayu.
Selanjutnya, untuk siklus pelaporan kinerja, ia selalu
menekankan ke jajaran untuk pencapaian kinerja berbasis impact (dampak)
sehingga program kegiatan berjalan tidak hanya menghasilkan output tapi juga
memastikan output tersebut bisa difungsikan dengan baik dan memberi dampak pada
peningkatan capaian tujuan organisasi
sehingga mendukung pelaporan kinerja
pembangunan daerah.
Dan terakhir, reviu dan evaluasi kinerja, ia koordinasikan
dengan tim evaluasi dari Inspektorat guna memastikan pencapaian kinerja telah
direviu dan dievaluasi sesuai aturan.
"Saya berharap prestasi yang sudah di raih DiskominfoSP
di bidang SAKIP ini bisa jadi lesson learned bagi Perangkat Daerah lain agar
kinerja pembangunan daerah ke depan bisa
lebih berdampak," harap Bayu Priyambodo.
(Arsoyo)
Video Terkait:
