Lapas Majalengka Lestarikan Seni Musik Angklung melalui Pembinaan kepada WBP
-

MAJALENGKA, anmnews.id –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Kelas IIB Majalengka berikan program pembinaan kepribadian khususnya kesenian
berupa pelatihan seni musik angklung kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP), Kamis (07/11)
Pembinaan seni musik angklung di
Lapas Majalengka merupakan kegiatan positif yang dapat memberikan dampak
positif bagi para warga binaan. Seni musik angklung tidak hanya sekedar bentuk
ekspresi seni, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas,
memperbaiki kesejahteraan mental, serta membantu dalam proses rehabilitasi dan
reintegrasi sosial mereka ke masyarakat. Dengan adanya pembinaan seni musik
angklung, diharapkan para warga binaan dapat memiliki keterampilan baru yang
dapat mereka manfaatkan setelah mereka kembali ke masyarakat.
Baca Lainnya :
- Waka Polres Majalengka Hadiri Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan Ditaman Makam Pahlawan0
- Sukseskan Pilkada Serentak tahun 2024, Ribuan Anggota KPPS di Lantik KPU Majalengka0
- Gelar Jumpa Pers, Kuasa Hukum Bayu Priyambodo Utamakan Penyelesaian Hukum Secara Damai0
- Pencabut Surat Kuasa Khusus, Cerminan klien Kurang Memahami pembelaan Advokat0
- DPC PJI Majalengka Jalin Kemitraan Bersama SMAN 2 Majalengka0
Sebagai bentuk keseriusan dari
program pembinaan yang dilakukan, Lapas Majalengka bekerjasama dengan pelatih
atau instruktur dari Sanggar Seni Azam Majalengka untuk membantu program
pembinaan seni musik angklung yang dilakukan.
Kalapas Majalengka, Febie Dwi
Hartanto mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya Lapas Majalengka
untuk berperan memperhatikan kearifan lokal berupa budaya seni angklung yang
mana merupakan warisan budaya dari para nenek moyang kita khususnya ditanah
Pasundan.
"Pelatihan seni musik budaya
bangsa ini sangat perlu diberikan kepada seluruh lapaisan masyarakat tak
terkecuali kepada para WBP sebagai upaya mempertahankan budaya bangsa agar
tetap lestari. Karena jika bukan kita, siapa lagi dan jika tidak sekarang,
kapan lagi. Semoga hal ini juga mampu memberikan bekal kemampuan kepada para
WBP dan diharapkan akan berguna baik selama menjalani pidana maupun setelah
kembali ke tengah-tengah masyarakat," tutu Febie.
( Din.f )
Video Terkait:
