Mahasiswa Indramayu di Jakarta Gagas Inisiatif Strategis untuk Memajukan Daerah melalui Optimalisasi Sumber Daya Alam dan Penerapan Qris
-

By administrator 28 Mei 2025, 17:39:15 WIB Pendidikan
Mahasiswa Indramayu di Jakarta Gagas Inisiatif Strategis untuk Memajukan Daerah melalui Optimalisasi Sumber Daya Alam dan Penerapan Qris

Sekelompok mahasiswa asal Indramayu yang saat ini tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Jakarta menggagas sebuah inisiatif strategis guna memajukan kampung halaman mereka. Fokus utama gerakan ini adalah pengelolaan dan optimalisasi Sumber Daya Alam (SDA) secara berkelanjutan sebagai upaya membangun ekonomi yang lebih kokoh dan ramah lingkungan. Melalui sebuah forum diskusi yang mereka bentuk dan namai “Indramayu Muda Berkarya”, para mahasiswa ini berkomitmen untuk merancang Indramayu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat upaya pelestarian lingkungan. "Kami melihat bahwa Indramayu memiliki potensi yang luar biasa khususnya di sektor pertanian, perikanan, pemanfaatan energi terbarukan, dan pelatihan serta digitalisasi UMKM. Sayangnya potensi tersebut hingga kini belum dikelola secara maksimal,” ungkap Rifky Maolana, mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis dari Universitas Pamulang, yang turut menjadi salah satu inisiator gerakan ini.

Forum Indramayu Muda Berkarya berambisi menghadirkan perubahan melalui beberapa program strategis.

1. Pengembangan Pertanian Organik Terpadu, Modernisasi dan Diversifikasi Pertanian Indramayu

Selain dikenal sebagai penghasil padi terbesar di Jawa Barat, Indramayu memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pertanian ke arah yang lebih beragam dan modern. Melalui program Pengembangan Pertanian Organik Terpadu para petani lokal akan didorong untuk mengadopsi metode pertanian berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik dan sistem irigasi hemat air, guna meningkatkan kualitas hasil panen sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Modernisasi pertanian akan diwujudkan melalui penerapan teknologi mesin tanam dan mesin panen otomatis yang bertujuan mempercepat proses produksi dan meningkatkan efisiensi. Indramayu juga didorong untuk mengembangkan budidaya sayuran berbasis hidroponik metode bercocok tanam di air tanpa menggunakan tanah. Sehingga diversifikasi hasil pertanian dapat tercapai, memperluas sumber pendapatan petani, dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Melalui integrasi teknologi dan inovasi pertanian, Indramayu diharapkan mampu bertransformasi dari sekadar sentra produksi padi menjadi pusat pertanian modern yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global.

2. Mengelola Ekonomi Pesisir Indramayu dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Alam Laut

Nelayan dan pelaku usaha pesisir akan dilibatkan dalam produksi produk bernilai tambah tinggi seperti seafood gourmet, suplemen berbahan dasar hasil laut, dan kemasan ramah lingkungan dari rumput laut. Dengan pelatihan dan pendampingan masyarakat dapat mengembangkan keterampilan dan inovasi produk yang mengikuti jaman. Selain meningkatkan pendapatan masyarakat inisiatif ini juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan membuka peluang pasar global sehingga mendorong kesejahteraan dan ketahanan ekonomi daerah pesisir Indramayu.

3. Strategi Pemanfaatan Energi Terbarukan di Indramayu Dapat Difokuskan pada Pengembangan Bioenergi dari Limbah Pertanian dan Kotoran Ternak Sebagai Sumber Pembangkit Listrik di Desa-Desa yang Kekurangan Pasokan Energi.

Pemanfaatan biomassa tersebut dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil, meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak dengan memberikan nilai tambah pada limbah mereka serta menciptakan lapangan kerja baru. Dengan dukungan teknologi yang tepat dan pelatihan kepada masyarakat potensi bioenergi ini dapat menjadi solusi yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi desa secara mandiri.

4. Strategi untuk Memajukan Digitalisasi UMKM di Indramayu Dapat Dilakukan dengan Mendirikan Pusat Pelatihan di Berbagai Wilayah yang Fokus pada Peningkatan Kemampuan Digital Pelaku Usaha Mikro, seperti Pelatihan Pemasaran Online, Pembuatan Konten Produk, dan Pemanfaatan Media Sosial.

Di samping itu penerapan sistem pembayaran digital seperti QRIS harus digencarkan agar transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan tercatat. Kolaborasi antara pemerintah daerah pelaku usaha serta pihak swasta seperti perbankan dan platform digital sangat penting untuk menciptakan ekosistem usaha yang modern dan inklusif sehingga UMKM di Indramayu mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Tidak hanya berhenti di tataran konsep para mahasiswa ini juga berencana menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah serta sektor swasta untuk merealisasikan rencana-rencana tersebut. Mereka menargetkan implementasi awal program ini dimulai pada semester liburan mendatang dengan melibatkan relawan mahasiswa dan tokoh muda daerah. “Sebagai generasi muda, kami merasa punya tanggung jawab untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah kami. Kami ingin Indramayu dikenal bukan hanya sebagai lumbung padi, tetapi juga sebagai daerah yang cerdas dalam mengelola potensi alamnya, ”Miftah Jabalut Thorik. Langkah inspiratif ini menunjukkan bahwa kontribusi nyata untuk pembangunan daerah tidak selalu harus dimulai dari kampung halaman, tetapi bisa dirancang dari mahasiswa yang ada di kampus-kampus ibu kota.

Penulis artikel                    : Rifky Maolana

Tahun terbit                       :2025




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment