IIPK Bank Sumsel Babel Manggar dan Tanjungpandan Ikuti Sosialisasi Kesehatan Mental
-

BELITUNG TIMUR, anmnews.id-
Puluhan ibu-ibu dari Ikatan Isteri Pegawai dan Karyawati
(IIPK) PT. Bank Sumsel Babel Manggar dan Tanjung Pandan mengikuti sosialisasi
dengan tema ‘Manage your stress to raise mental health’ di Kantor Bank Sumsel
Babel cabang Manggar, Sabtu (9/11/2024) sore.
Acara yang dibuka Ny. Octi Zefiyanti Syafrizal ini
menghadirkan psikolog Eis Masitah dari Direktur Growt Psychological Center
Tanjungpandan.
Baca Lainnya :
- Team Pandu Hadiri Acara Adat Ujunganan di Desa Pilangsari 0
- Dedi Supandi: Moment Hari Pahlawan Mengenang Napak Tilas Perjalanan Pasukan Siliwangi0
- Lapas Kelas IIB Majalengka, Peringati Hari Pahlawan 2024 Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu0
- Ratusan Aliansi Buruh Majalengka Datangi Gedung Pendopo Majalengka Sampaikan Aspirasi0
- Kampanye Paslon Nomer 3 Nina - Tobroni Disambut Suka Cita Masyarakat Desa Tenajar Kidul1
Ny. Octi Zefiyanti Syafrizal mengungkapkan pentingnya
menjaga kesehatan mental terutama bagi kaum wanita yang seringkali menghadapi
berbagai tekanan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam era yang serba cepat ini, sangat perlu menjaga
kesehatan mental dengan cara mengenali emosi dan upaya pencegahannya,” ungkap
Ny.Octi.
Sementara itu, psikolog Eis Masitah menjelaskan menjaga
kesehatan mental sangat penting untuk
hidup yang lebih sehat dan produktif.
“Pemahaman tentang kesehatan mental merupakan pengetahuan
yang sangat penting untuk mencegah seseorang mengalami permasalahan kesehatan
mental atau gangguan mental yang lebih kompleks dan mampu mengelola stress
dalam kehidupan,” kata Eis.
Ia menjelaskan permasalahan kesehatan maupun stress perlu
dikelola karena dapat berdampak pada hubungan dengan anak, pasangan dan kondisi
ini seperti lingkaran yang membahayakan karena bisa menjadi trauma yang
diwariskan.
Menurutnya, kesehatan mental adalah keadaan sejahtera dimana
seseorang dapat mewujudkan potensi dirinya sendiri yang ditandai dengan:
Pertama, mengenali dan mengembangkan potensi diri. Kedua, mampu mengatasi stres
dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, produktif. Keempat, bermanfaat untuk
lingkungan.
Setiap orang, menurutnya, memiliki peran penting untuk
menjaga kesehatan mental terutama sebagai istri maupun orangtua dari ruang
lingkup keluarga.
“Seseorang harus mengenali apa itu stress, mengolah
stress dan apa yang harus dilakukan bila
mengalami stress. Ketika seseorang mengenali dan tahu apa itu strees, ia akan
paham bagaimana mengelola nya,"ujarnya.
Stress yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi sebuah
kemarahan yang ekstrem, seseorang yang mengalami stress bisa berpengaruh pada
pola tidur, emosi yang tidak stabil, menarik diri dari lingkungan, tidak
produktif dan kondisi ini akan mempengaruhi kesehatan mentalnya.
“Seseorang dapat dikatakan memiliki kesehatan mental yang
baik apabila mereka mampu mengelola stress dan emosi nya secara tepat.
Sebaliknya, seseorang yang memiliki permasalahan dalam kesehatan mental akan
merasa kesulitan dalam mengendalikan emosinya bahkan dapat memengaruhi
hubungannya dengan orang lain, kemampuannya dalam berpikir bahkan memicu
munculnya keinginan untuk melukai diri sendiri,” ungkapnya dalam sosialisasi
tersebut.
Untuk itu, Eis menyampaikan bahwa dalam menjaga kesehatan
jiwa perlu ada upaya bersama sehingga dpat menjadi support system baik di
lingkungan keluarga maupun kerja.
(Arsoyo)
Video Terkait:
