Kepala BP2SDM LHK: Lulusan SMK Kehutanan Harus Kompeten dan Siap Kerja
-

By administrator 19 Sep 2024, 14:36:58 WIB Daerah
Kepala BP2SDM LHK: Lulusan SMK Kehutanan Harus Kompeten dan Siap Kerja

MAJALENGKA, anmnews.id-

Balai Pusat Penyuluhan SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2SDM LHK) menyelenggarakan kegiatan workshop pembinaan teknis kehutanan bagi Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan dilaksanakan dari mulai tanggal 19 sampai dengan 20 September 2024.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air, Biro Perencanaan Setjen KLHK, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Para Pejabat di Lingkungan BP2SDM LHK, Pejabat ADM dan Pengawas di BP2SDM LHK, Para Kepala Sekolah SMKN dan Swasta Kehutanan, Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Sinarmas, Perhutani, dan IKA SKMA.

Baca Lainnya :

Workshop ini dibuka langsung oleh Sekretaris BP2SDM LHK Ir. Jefry Susyafrianto, MM. Kepala Balai dalam sambutanya yang dibacakan oleh Sekretaris mengatakan bahwa di tengah tantangan global dan nasional terkait dengan pelestarian lingkungan dan perubahan iklim, sektor kehutanan menjadi salah satu fokus utama. Keberhasilan dalam sektor ini sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang terampil, terlatih, dan siap menghadapi tantangan. Oleh karena itu, peran SMK Kehutanan sebagai lembaga pendidikan menengah sangat vital dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja.

Namun, kita semua menyadari bahwa lulusan SMK Kehutanan sering menghadapi tantangan dalam penyerapan kerja yang optimal. Berbagai faktor, mulai dari kurangnya keterkaitan antara kurikulum pendidikan dan kebutuhan industry serta dunia usaha, hingga kurangnya kesempatan untuk berlatih secara langsung di lapangan, dapat mempengaruhi proses ini. Untuk itu, perlu adanya upaya bersama dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa lulusan SMK Kehutanan dapat terserap dengan baik di dunia kerja dan berkontribusi secara maksimal dalam sektor lingkungan hidup dan kehutanan.

Workshop hari ini bertujuan untuk membahas peran masing-masing pihak, baik dari lembaga pendidikan, industri, pemerintah, serta organisasi masyarakat dalam mendukung penyerapan lulusan SMK Kehutanan. Kami akan mengeksplorasi berbagai strategi dan inisiatif yang dapat diambil untuk meningkatkan keselarasan antara keterampilan yang diperoleh di sekolah dan kebutuhan riil di lapangan.

Beberapa poin penting yang perlu untuk dibahas dalam workshop ini, antara lain : 1). Memahami keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri kehutanan serta bagaimana SMK Kehutanan dapat menyesuaikan kurikulumnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 2). Meningkatkan kualitas dan kuantitas program magang serta kerja praktik untuk memberikan pengalaman langsung bagi siswa. 3). Membangun kerjasama yang lebih erat antara lembaga pendidikan dan sektor industri untuk menciptakan peluang kerja dan pengembangan keterampilan bagi lulusan. 4). Menyusun kebijakan yang mendukung pengembangan keterampilan dan penyerapan lulusan di sektor kehutanan, dan 5). Mengidentifikasi langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Kehutanan agar lulusan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.


Lebih lanjut Kepala BP2SDM LHK berharap melalui diskusi dan interaksi dalam workshop ini, akan lahir solusi-solusi inovatif dan konkret yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan penyerapan lulusan SMK Kehutanan. Kolaborasi yang produktif antara semua pihak akan menjadi kunci dalam mencapai tujuan ini.

Akhir kata, terima kasih atas kehadiran dan partisipasi aktif Anda semua dalam workshop ini. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk bersama-sama mencari solusi dan langkah-langkah strategis guna mendukung penyerapan lulusan yang berkualitas di sektor kehutanan.

Selamat berdiskusi, semoga workshop ini memberikan manfaat yang besar dan menjadi langkah positif bagi perkembangan sektor kehutanan kita.

(AM/) 




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment